Tampilkan postingan dengan label Mikrotik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mikrotik. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Mei 2014

Maksud dari firewall Dalam Internet

Maksud dari firewall Dalam Internet | Firewall atau bisa disebut dengan tembok api merupakan sebuah sistem atau perangkat lunak yang betugas untuk mengatur lalu lintas jaringan komputer yang dianggap aman untuk melewatinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman untuk melewatinya.

Umumnya firewall diletakkan di dalam sebuah gateway atau router yang menjebatani sebuah jaringan dengan jaringan lainnya. Firewall digunakan untuk mengontrol hak akses terhadap siapa saja yang memiliki hak akses terhadap jaringan internal dari para pihak luar.

Saat ini istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini penggunaan koneksi internet yang sudah broadband, maupun lease line, yang langsung berinteraksi langsung dengan jaringan internet, maka firewall ini mutlak diperlukan untuk memproteksi data-data digital agan-agan dari penjahat jaringan, spyware, dan pencuri data-data lainnya.

Secara umum firewall terbagi atas dua jenis, yaitu :
  • Personal Firewall
  • Network Firewall

Personal firewall adalah sebuah program yang digunakan untuk melindungi personal komputer di jaringan dari akses yang tidak kita inginkan. Firewall jenis ini bisanya sudah masuk pada program antivirus yang kita gunakan, makanya jika memilih antivirus, pilihlah yang memang ada firewallnya.
Sedangkan Network Firewall adalah sebuah program yang digunakan untuk melindungi sebuah jaringan komputer local dari akses yang tidak kita inginkan, Network Firewall bentuknya bisa berupa software dan juga hardware.

Demikianlah postingan saya pada kesempatan kali ini tentang Maksud dari firewall Dalam Internet dan semoga bisa menambah wawasan agan-agan semuanya.

Perbedaan Antara Router Dengan Bridge

Perbedaan Antara Router Dengan Bridge | untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer satu dengan yang lainnya sebenarnya da sebuah alat selain Router, alat tersebut adalah Bridge.

Jika dilihat dari cara kerja Router ini memang sekilas mirip dengan cara kerja Bridge. Tetapi jika melihat secara teknis akan terlihat perbedaan yang sangat mendasar antara Router dan Bridge.

Router berkerja pada lapisan ketiga OSI dan menggunakan skema pengalamatan berdasarkan alamat Protocol Internet (IP), sedangkan Bridge berkerja pada lapisan kedua OSI dan menggunakan skema pengalamatan berdasarkan alamat identitas perangkat keras (MAC Address).

Jika demikian, agan-agan mungkin akan bertanya, kapan sebaiknaya agan-agan menggunakan bridge? Dan kapan agan-agan sebaiknaya menggunakan Router? Pertanyaan tersebut dapat dijawab sebagai berikut :

Bridge sebaiknya digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian atau segmen-segmen jaringan yang menjalankan protocol yang sama. Bridge juga dapat digunakan pada saat dalam jaringan yang terdapat protocol yang tidak dapat melakukan routing seperti protocol NetBEUI misalnya.

Sedangkan Router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan komputer yang memiliki segmen-segmen yang berbeda. Secara umum, Router lebih cerdas dibandingkan dengan Bridge, dan router juga dapat meningkatkan Bandwidth dalam jarinagn dimana tempat Router tersebut berada, hal ini disebabkan karena Router tidak meneruskan paket Broadcast ke jaringan yang dituju.

Nah cukup sekian dulu postingan saya pada kesempatan kali ini tentang Perbedaan Antara Router Dengan Bridge dan semoga bisa membantu agan-agan semuanya.